Foto dan video yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan bahwa kendaraan tempur Tigr yang dibangun Rusia terlibat dalam serangan di kota Raqqa, ibukota de facto ISIS. Kendaraan pertama kali tiba di Suriah hampir setahun yang lalu. Sejak itu, menjadi andalan Angkatan Darat Suriah untuk bergerak di medan berat.
The Gaz-2330 Tigr (Tiger) adalah keluarga dari kendaraan off-road Rusia, dikembangkan pada 2000-an dan diproduksi mulai tahun 2004 di Arzamas Machine-Building Plant yang merupakan bagian dari Military Industrial Company.

Yang menarik, kendaraan ini justru awalnya dipesan oleh Raja Yordania Abdullah II yang meminta untuk mengembangkan kendaraan tersebut. Prototipe pertama dipresentasikan pada pameran militer di Abu Dhabi. Pelanggan menyukai kendaraan tersebut tapi tidak ada kontrak ditandatangani. Hal inilah kenapa sejak awal Tigr memang dirancang untuk beroperasi di wilayah dengan suhu dan kondisi Timur Tengah. Beroperasi di Suriah menjadikan Tigr seolah menemukan habitat aslinya.
Kendaraan ini multifungsi dan membantu dalam menyelesaikan berbagai tugas dengan Angkatan Darat Suriah. Kendaraan sangat berguna dalam misi pengintaian karena Tigr dinamis dan memiliki kemampuan off-road, dengan tingkat kebisingan yang rendah.

Keuntungan lain adalah observability baik dan perlindungan tingkat tinggi bagi kru. Kendaraan juga sempurna untuk melakukan untuk pawai panjang dalam kondisi padang pasir.
Tigr juga memiliki kemampuan perlindungan diri yang layak. kendaraan dapat membawa berbagai jenis senjata, dari senapan mesin hingga peluncur rudal anti-tank.