More

    Wanita ini Berusaha Jual Mesin Jet Tempur dan Drone AS ke China

    on

    |

    views

    and

    comments

    Harga F-35 berkisar antara US$108 juta hingga US$134 juta dan seluruh program pesawat siluman ini telah menghabiskan lebih dari satu triliun dolar. Dan betapa enaknya jika ada negara bisa mendapatkannya dengan gratis dari teknologi yang dikembangkan dengan susah payah dan mahal itu.

    Teknologi militer membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pengembangannya dan pasti dijaga dengan hati-hati. Pesawat modern adalah mesin yang rumit, penuh bagian khusus dan komponen yang semua harus bekerja dengan benar. Jika Anda tidak memiliki cetak biru untuk sebuah pesawat khusus, ada dua cara untuk mencari tahu bagaimana untuk memilikki kemampuannya. Salah satunya adalah dengan menjalani proses melelahkan membangun sebuah pesawat yang harus melewati trial and error yang mahal. Pilihan lainnya adalah dengan mencurinya.

    Departemen Kehakiman Amerika Serikat Jumat 10 Juni 2016 mengumumkan bahwa juri South Florida menghukum Wenxia Man alias Wency asal San Diego karena bersekongkol untuk mengekspor mesin jet dan pesawat tak berawak ke China dengan nilai total sekitar US$50 miliar.

    “Menurut bukti yang diajukan di persidangan, antara sekitar bulan Maret 2011 dan Juni 2013, Man yang berusia 45 tahun bersekongkol dengan Xinsheng Zhang, yang berada di China, untuk secara ilegal memperoleh dan mengekspor ke artikel pertahanan China termasuk: mesin Pratt & Whitney F135-PW-100 yang digunakan dalam F-35 Joint strike Fighter; mesin turbofan Pratt & Whitney F119-PW-100 yang digunakan jet tempur F-22 Raptor; mesin General Electric F110-GE-132 yang dirancang untuk jet tempur F-16; MQ-9 Reaper / Predator B Unmanned Aerial Vehicle yang mampu menembakkan Hellfire Rudal; dan data teknis untuk masing-masing artikel pertahanan ini. Selama penyelidikan, ketika berbicara dengan agen rahasia HSI, Man disebut Zhang, sebagai ” mata-mata teknologi ” yang bekerja atas nama militer China untuk menyalin item yang diperoleh dari negara-negara lain dan menyatakan bahwa ia sangat tertarik pada siluman teknologi,” demikian bunyi rilis dari Departemen Kehakiman AS yang dikutip Popular Science.

    Man mengelola sebuah bisnis keluarga dengan suaminya yang memproduksi komponen elektronik kecil yang digunakan di ponsel dan beberapa perangkat radio ini mendapatkan akses terhadap sejumlah teknologi sensitive tersebut. Dia ditangkap setelah dijebak oleh agen yang menyamar sebagai penyedia teknologi tersebut.

    Ini bukan upaya pertama oleh China untuk mencuri teknologi militer Amerika, dan besar kemungkinan tidak terakhir. Man, yang lahir di China tetapi adalah warga negara AS naturalisasi terancam hukuman setidaknya 20 tahun.

    F-35 adalah jet tempur terbaru Amerika, tiga versi pesawat ini akan melayani Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Marinir. Secara total, Amerika berencana untuk membeli lebih dari 2.400 F-35, dan mereka akan melayani setidaknya 30 tahun, mungkin lebih lama.

    Sementara F-22 adalah pesawat siluman superioritas udara yang secara eksklusif dimiliki Amerika. Hanya ada 187 F-22 dalam pelayanan dan  Angkatan Udara baru-baru ini berbicara tentang restart lini produksi mereka. F-16 terbang dengan banyak Angkatan Udara di seluruh dunia, dan Amerika Serikat masih mempekerjakan lebih dari 1.200 pesawat ini.

    Meski semua pesawat jauh lebih dari sekadar mesin mereka, mereka tetap tidak akan menjadi apa-apa tanpa mesin jet, dan itu jauh lebih mudah untuk membangun sebuah pesawat guna menyaingi mereka denegan mesin yang sama.

    Selain mesin jet, Man berusaha untuk mengekspor drone MQ-9 Reaper yang lebih besar dibandingkan pendahulunya Predator. Drone ini bisa menjadi platform surveillance atau dipersenjatai dengan rudal Hhellfire dan secara teratur digunakan di Irak dan Afghanistan untuk menyerang pemberontak atau tempat persembunyian tersangka teroris.

    Apa yang bisa China bisa lakukan jika mendapatkan sebuah Reaper? Mereka bisa menggunakannya untuk meningkatkan drone militer mereka sendiri, atau mungkin mengembangkan senjata baru.

     

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this