Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Moskow akan menanggapi masuknya kapal angkatan laut AS ke Laut Hitam dengan langkah-langkah yang tidak disebutkan.
Sebagaimana dilaporkan USS Porter, kapal perusak angkatan laut AS memasuki Laut Hitam beberapa hari lalu pada penyebaran rutin. Langkah ini memunculkan kegusaran , kegusaran Moskow karena kapal ini dilengkapi dengan sistem rudal baru.
Para pejabat Angkatan Laut Amerika kepada wartawan para Rabu 8 Juni 2015 mengatakan militer AS juga akan memiliki dua kapal induk di Mediterania bulan ini menjelang pertemuan puncak Juli NATO di Warsawa sebagai upaya Washington untuk menyeimbangkan kegiatan militer Rusia.
“Tentu saja, ini tidak dengan persetujuan kami dan tidak diragukan lagi akan memunculkan tindakan respon,” kata Andrei Kelin, seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri, yang mengatakan tentang gerakan USS Porter sebagaimana dikutip Reuters dari Kantor Berita TASS Jumat 10 Juni 2016.
Dia juga mengatakan pengerahan kapal induk AS di Mediterania adalah unjuk kekuatan yang dalam pandangannya akan meningkatkan ketegangan hubungan antara Moskow dan Washington yang sudah tidak nyaman stelah tindakan Rusia di Ukraina dan Suriah.
“Mengenai situasi keseluruhan tentu saja ada peningkatan dan memicu ketegangan dalam hubungan kami,” katanya.
“Ini semua dilakukan menjelang puncak pertemuan NATO Warsawa. Ini adalah unjuk kekuatan.”
