Banyak cara yang digunakan China untuk menegaskan klaimnya di pulau yang disengkatan di Laut China Selatan. Tidak hanya mengirim sistem rudal dan pesawat tempur, Beijing juga membangun peternakan ayam di daerah ini.
Fiery Cross Reef, atau Yongshu Island saat ini telah dibangun dan diperluas hingga menjadi daratan seluas 2,74 kilometer persegi.
Defense One melaporkan di pulau ini China membangun rumah sakit, resort wisata, mercusuar serta peternakan dan perkebunan termasuk kebun sayur, kolam ikan, dan sekitar 500 ternak ayam, babi dan angsa.
Membangun berbagai fasilitas termasuk peternakan ini memperlihatkan China tampaknya akan mengambil pendekatan dua arah ini untuk melegitimasi kepemilikan dari daerah diperebutkan yakni dengan meningkatkan kehadiran militer di Laut China Selatan dan mengembangkan kebutuhan penduduk sipil.
Klaim teritorial dari Vietnam, Malaysia, Brunei, Filipina, Taiwan, dan China membuat Laut China Selatan menjadi salah satu wilayah yang paling diperebutkan di planet ini.
Menurut penulis dan kepala analis geopolitik untuk Stratfor, Robert D. Kaplan, “Laut China Selatan berfungsi sebagai tenggorokan Pasifik Barat dan Hindia yang menjadi tempat menyatunya rute global.