Setelah serangkaian penundaan, Amerika Serikat akan meluncurkan satelit mata-mata National Reconnaissance Office (NRO) pada hari Sabtu 11 Juni 2016. Untuk membawa satelit ini ke ruang angkasa.
Kendaraan pembawa satelit menggunakan tiga penguat inti yang menghasilkan lebih dari 2 juta pon daya dorong dan akan menempatkan satelit mata-mata NROL-37 ke orbit, peluncuran akan dilakukan dari Cape Canaveral.
Sedikit yang diketahui tentang misi NROL-37, tapi, menurut Press TV, kemungkinan ini adalah versi ketujuh dari satelit kelas Orion yang dikembangkan dalam koordinasi dengan CIA. Secara tradisional satelit ini akan digunakan untuk mengumupkan inteligent signal (SIGNIT) dari ruang angkasa. NRO digambarkan sebagai “mata dan telinga Amerika di ruang angkasa.”
Peluncuran ini awalnya dijadwalkan untuk bulan lalu, tetapi telah mengalami sejumlah penundaan.
“Peluncuran [roket berat] Delta IV untuk membawa NROL-37 tertunda atas permintaan pelanggan,” kata United Launch Alliance (ULA) yang berbasis di Colorado dalam sebuah pernyataan.
