Site icon

Sebelum 2025 Rusia Ingin Terbangkan Jet Tempur Generasi ke- 6, Mampu?

Rusia United Aircraft Corporation (UAC) mengharapkan untuk menerbangkan pesawat tempur generasi keenam sebelum 2025. Namun, Rusia hingga saat ini belum membawa ke layanan pesawat generasi kelima sehingga apakah Moskow punya kemampuan untuk mengembangkan pesawat tempur generasi keenam dengan kemampuan hipersonik bisa dilakukan.

“Kami berharap bahwa pesawat generasi keenam akan terbang sebelum tahun 2025,” kata Vladimir Mikhailov, Kepala Direktorat Pesawat Militer di United Aircraft Corporation, kepada kantor berita TASS.

Mikhailov yang juga mantan komandan kantor berita Angkatan Udara Rusia mengatakan bahwa UAC telah menyelesaikan definisi konsep pada pesawat perang baru ini. Memang, penelitian pada pesawat tempur generasi keenam untuk masuk ke rekayasa desain masih berjalan. Mikhailov menambahkan bahwa Rusia berencana untuk melengkapi pesawat tempur dengan rudal hipersonik jarak jauh.

Tetapi Rusia tidak hanya bertujuan untuk melengkapi pesawat tempur baru dengan senjata hipersonik. Bahkan Moskow merancang badan pesawat tempur generasi keenam ini mampu untuk bertahan terbang pada kecepatan hipersonik. “Pesawat akan akan hipersonik, satu kursi, super-bermanuver, multifungsi dan terbuat dari bahan komposit,” kata Mikhailov. “Pesawat ini akan memiliki kokpit, tetapi akan dapat terbang dengan opsi pilot dan tanpa pilot. Artinya, itu akan menggabungkan varian berawak dan tak berawak.”

Kabar pertama Rusia sedang berusaha untuk mengembangkan pesawat generasi keenam muncul pada awal tahun ini ketika pada bulan Maret Kolonel Jenderal Viktor Bondarev, komandan Angkatan Udara Rusia, mengatakan bahwa pekerjaan pada jet tempur generasi keenam akan dibangun dengan opsi berawak dan tak berawak sudah berlangsung. Pada saat yang sama, Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan bahwa Sukhoi telah memaparkan desain konsep yang relatif matang untuk pesawat ini.

Tapi dengan ambisi besar ini kurang jelas apakah Moskow akan memiliki kemampuan untuk mendanai pembanguan pesawat tempur yang pasti sangat mahal ini. Selain itu, sampai saat ini masih banyak tantangan tentang kelayakan teknis dari pesawat tempur hipersonik mengingat bahwa banyak tantangan ilmu material yang belum diatasi.

Di satu sisi pesawat tempur generasi kelima Rusia Sukhoi T-50 PAK-FA sampai saat ini juga masih tertatih-tatih. Pesawat ini direncanakan baru akan menyelesaikan uji coba negara militer Rusia tahun ini. Sukhoi akan dimulai pengiriman produksi pesawat PAK-FA untuk Angkatan Udara Rusia pada tahun 2017.

Sumber: Dave Majumdar/National Interest

Exit mobile version