Rusia menegaskan tidak akan ikut campur dalam sengketa teritorial Laut China Selatan. Semakin banyak pihak terlibat dalam masalah itu, diyakini akan semakin memperumit dan menambah ketegangan.
“Melibatkan pihak ketiga dalam sengketa teritorial di Laut China Selatan hanya akan meningkatkan ketegangan di kawasan itu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam penjelasannya yang dikutip Kantor Berita TASS Jumat 10 Juni 2016.
“Rusia bukan merupakan pihak yang berkaitan dengan sengketa teritorial di Laut China Selatan dan tidak akan terseret ke dalamnya,” kata Zakharova.
“Kami pada prinsipnya tidak berada di sisi manapun,” tambahnya.
Beijing selama puluhan tahun telah terlibat dalam perselisihan dengan banyak negara di kawasan ini. Negara-negara lain yang terlibat dalam sengketa adalah Vietnam, Brunei, Malaysia dan Filipina.