Rusia memberikan sistem rudal pertahanan udara S-300PS ke Kazakhstan secara gratis dengan tujuan untuk memperkuat sistem pertahanan udara regional terpadu. Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menyampaikan hal itu pada pertemuan dengan Menhan Kazakhstan Imangali Tasmagambetov di Astana, Rabu 8 Juni 2016.
Menteri Pertahanan Rusia tiba di Kazakhstan untuk berpartisipasi dalam konferensi para menteri pertahanan negara anggota Shanghai Cooperation Organization (SCO).
“Kami memberi perhatian khusus untuk pengembangan hubungan Rusia-Kazakhstan di bidang pertahanan rudal udara. Kami telah menyampaikan sistem rudal pertahanan udara S-300PS berikut rudalnya ke Kazakhstan secara gratis dengan tujuan untuk memperkuat sistem pertahanan udara terpadu, “kata Shoigu.
Menurut dia, industri pertahanan Rusia dan Kazakhstan memiliki prospek yang baik untuk kerjasama. “Prioritas kami adalah untuk membuat pertahanan yang handal yang mampu menahan setiap tantangan dan ancaman,” kata menteri pertahanan Rusia.
Shoigu menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia siap membantu Kazakhstan di semua pertanyaan konstruksi militer.
Sekretaris Jenderal Collective Security Treaty Organization (CSTO) Nikolai Bordyuzha pada Rabu mengatakan kepada media bahwa cluster pertahanan udara regional akan memungkinkan untuk menciptakan sistem melindungi seluruh ruang udara CSTO ketika selesai.
Dia mengingatkan bahwa pada saat ini ada sudah ada sistem pertahanan udara Rusia-Belarus dan Rusia-Kazakh. Sebuah sistem pertahanan udara Armenia-Rusia mulai dibuat beberapa tahun yang lalu. “Penciptaan sistem regional tersebut adalah tahap pertama. Tahap dua membayangkan sebuah penyatuan sistem ini dan penyesuaian mereka untuk tugas-tugas standar. Hal ini akan memungkinkan untuk menciptakan sebuah sistem pertahanan udara di seluruh ruang CSTO,” kata Bordyuzha sebagaimana dikutip Kantor Berita TASS.
Rusia dan Armenia sepakat untuk menciptakan sebuah sistem pertahanan udara pada akhir Desember 2015. Sebuah perjanjian serupa telah ditandatangani dengan Kazakhstan pada 2013, dan kembali dengan Belarus pada tahun 2009. Minsk dan Astana telah dipersenjatai dengan sistem pertahanan udara S-300PS Rusia.