Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membiarkan pesawat mereka terbang bebas di langit Suriah dan Lebanon.
Permintaan ini menggambarkan jelas bahwa kedaulatan negara-negara Timur Tengah benar-benar telah hancur, bahkan untuk bisa masuk ke wilayah udara mereka, justru meminta kepada negara lain. Memang ini langit siapa?
Sebagaimana dilaporkan Arab48.com Selasa 7 Juni 2016 Menteri Israel Luar Yerusalem Ze’ev Elkin, yang jadi penerjemah Netanyahu dan menghadiri pertemuan pada Selasa, mengatakan bahwa Netanyahu dan Putin memiliki hubungan “kredibel” dan mencatat Netanyahu “menggunakan” hubungan itu.
Elkin mengatakan bahwa “tidak ada kontradiksi” antara hubungan Netanyahu dengan Putin dan hubungannya dengan Presiden AS Barak Obama.
Mengenai kerjasama keamanan antara tentara Rusia dan Israel, Elkin mengatakan bahwa Rusia menjalankan pasukan di Suriah, bukan Amerika Serikat.
“Oleh karena itu, jika kita ingin penerbangan bebas bagi pasukan udara kami di Lebanon dan Suriah dan jika kita ingin menjaga kepentingan keamanan dan politik warga negara Israel, Rusia adalah target kami.”
Netanyahu memulai kunjungan tiga hari ke Moskow pada hari Senin. Ini adalah kunjungan keempat dan terpanjang ke ibukota sejak awal 2016.
