Setelah jet-jet tempur Amerika berjatuhan dalam beberapa minggu terakhir, giliran jet tempur MiG-29 Rusia yang mengalami nasib nahas. Salah satu jet tempur yang dibangun era Perang Dingin ini jatuh di distrik Pushkinsky dari wilayah Moskow Kamis 9 Juni 2016. Seorang sumber di layanan darurat setempat mengatakan tubuh pilot ditemukan di dekat reruntuhan pesawat.
“Sebuah MiG-29 jatuh di sebuah lapangan dekat desa Muranovo di distrik Pushkinsky dari wilayah Moskow. Tidak ada yang terluka di lapangan,” kata sumber itu kepada RIA Novosti.
Sebelumnya jet-jet tempur Amerika yang berjatuhan dalam minggu-minggu ini. Dua jet tempur F/A-18F Super Hornets Angkatan Laut AS bertabrakan di 25 mil di lepas pantai Cape Hatteras Kamis 26 Mei 2016 sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Empat penerbang yang ada dalam pesawat selamat.
Sementara pada Kamis 2 Juni 2016 dua kecelakaan pesawat terjadi yang melibatkan sebuah jet F / A-18 milik tim demonstrasi Blue Angels Angkatan Laut Amerika Serikat jatuh di dekat Smyrna, Tennessee Kamis 2 Juni 2016 sore. Sementara sebuah F-16 milik tim demonstrsi Angkatan Udara AS Thunderbirds juga jatuh. Dalam dua kecelakaan ini satu pilot Hornet meninggal.
Terakhir dua jet tempur F-16 dari 169th Fighter Wing South Carolina Air National Guard bertabrakan di daerah Jefferson County, Georgia Selasa 7 Juni 2016 malam waktu setempat. Pilot dari masing-masing pesawat satu kursi itu selamat setelah menggunakan kursi pelontar tepat waktu.