Modernisasi dan persenjataan kembali pulau Kuril telah dijalankan sejak 2010. Keamanan di wilayah tersebut masih bergantung pada divisi senapan mesin dan artileri, yang merupakan bagian dari Distrik Militer Timur. Selama beberapa tahun, jumlah mereka terus meningkat dan kini batalion tank yang dipersenjatai oleh T-80BV dimasukkan ke dalam divisi tersebut.
Menurut Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, misil Bal dan Bastion akan ditempatkan di sana pada 2016, begitu pula pesawat tanpa awak generasi terbaru Eleron-3. Selain itu, sistem misil antipesawat Tor-M2U juga ditempatkan di kepulauan Kuril tahun lalu.
Saat ini, Kepulauan Kuril menampung divisi senapan mesin dan artileri ke-18, yang terdiri dari 3.500 tentara (di masa damai).
Markas ini dipersenjatai dengan:
- Sistem anti-pesawat otomatis ZSU-23-4 Shilka dan ZU-23-2;
- Peluncur roket BM-21 Grad (akan digantikan oleh Tornado-G);
- Sistem artileri Giatsint 152-mm;
- Sistem misil anti-pesawat Tor-M2U; dan
- Tank T-80BV.
Sumber: Indonesia RBTH