Meskipun masih di papan gambar, media Rusia sudah menggembar-gemborkan perusak kelas Lider mereka akan mampu melibas semua kapal musuh termasuk dari Amerika. Kapal ini direncanakan akan membawa senjata dalam jumlah besar dan tentu saja sifat siluman.
Dikembangkan oleh Biro Desain Severny, cabang dari United Shipbuilding Corporation, kapal perusak baru akan memiliki perpindahan sekitar 18.000 ton dengan panjang 200 meter dan lebar 20 meter.
Dilengkapi dengan 70 rudal jelajah anti-kapal, 128 rudal anti pesawat dan 16 rudal dipandu anti-kapal, termasuk Kalibr dan Onix, kapal perusak bertenaga nuklir ini dikabarkan akan mencapai kecepatan 30 knot dan bisa di laut sampai dengan 90 hari tanpa dukungan . Kapal juga akan membawa sepasang helikopter Ka-27 atau Ka-32.
Media Rusia Sputnik dalam tulisannya Selasa 7 Juni 2016 menyebut para ahli mencatat bahwa kapal akan menjadi perusak bertenaga nuklir ketiga di dunia setelah USS TRUXTUN (DLGN-35) dan USS Bainbridge (DLGN-25) milik Amerika. Namun, menurut desainer, kapal perang Rusia ini akan melebihi kapal-kapal Amerika itu.
Angkatan Laut Amerika saat ini memiliki hampir 60 kapal perusak dan menjadi yang terbanyak di dunia. Sebagian dari mereka digunakan untuk mengawal kelompok tempur kapal induk dan memberikan dukungan untuk pasukan darat.
Dengan perpindahan rata-rata di bawah 10.000 ton yang ditegaskan oleh Sputnik setengah dari yang dari kapal kelas Lider Rusia, kapal-kapal AS disebut memiliki senjata yang agak ketinggalan jaman. Amerika berencana telah membangun sekitar 10 kapal perusak baru sebelum 2020, tetapi harus puas hanya tiga karena kurangnya dana.
Sputnik juga menyinggung Angkatan Laut Inggris atau Royal Navy memiliki delapan kapal perusak, masing-masing di bawah 5.000 ton. Mereka terutama digunakan untuk memberikan perlindungan udara untuk kapal induk. Inggris saat ini menggantikan armada kapal mereka dengan yang modern yakni kapal 8.000 ton.
Sementara perusak kelas Lider Rusia disebut akan menjadi sebuah kapal serba yang mampu menggantikan kapal tua, kapal anti-kapal selam besar dan kapal penjelajah rudal kecil.
Kapal ini, lagi-lagi menurut Sputnik akan menjadi benteng mengambang yang dipersenjatai dengan rudal dan artileri dan tenaga nuklir untuk memastikan kehadiran angkatan laut permanen Rusia di dunia. Angkatan Laut Rusia diharapkan menerima 12 kapal perusak kelas Lider pada tahun 2025. Tetapi semua itu dengan catatan, Rusia juga punya uang untuk mewujudkannya.
