Moskow menyatakan siap untuk memasok Irak dengan peralatan militer apapun yang diperlukan untuk melawan ISIS.
“Apa pun yang mereka minta. Kami bisa memberikan apa pun yang mereka butuhkan,” kata Duta Besar Rusia untuk Irak Ilya Morgunov kepada Sputnik Selasa 7 Juni 2016.
Morgunov, menambahkan bahwa pemerintah Irak tertarik memperoleh peralatan militer Rusia karena lebih mudah digunakan dan lebih aman daripada analog Barat.
“Pembicaraan [tentang persediaan senjata] tidak pernah berakhir. Sayangnya, Irak berada dalam situasi di mana ia tidak akan bertahan hidup dalam pertempuran dengan kelompok teroris tanpa pengisian konstan angkatan bersenjatanya dengan jenis senjata dan peralatan baru,” kata diplomat itu.
Pemerintah Irak puas dengan kerja pusat informasi kontraterorisme di Baghdad. “Ini [kerjasama antara Rusia, Iran, Irak dan Suriah], menurut pendapat saya, mengalami perkembangan yang cukup berhasil, setidaknya pihak Irak telah berulang kali menyatakan kepada saya kepuasan mereka dengan pekerjaan dan peran yang dimainkan oleh perwakilan kami di sana.”
Pihak berwenang Irak puas dengan tingkat kerjasama militer dengan Rusia saat ini dan belum meminta Moskow untuk dukungan militer.
“Rakyat Irak telah menyatakan bahwa dalam keadaan tertentu mereka dapat meminta pihak Rusia [bantuan untuk melawan ISIS]. Perwakilan kami telah menjawab bahwa kami akan mempertimbangkannya jika pemerintah Irak mengeluarkan permintaan, tapi tidak ada permintaan sejauh ini. Irak puas dengan tingkat kerja sama militer saat ini. ”
