Rusia menyatakan apa yang akan dilakukan Rusia di Suriah pada masa depan tidak akan menjadi kejutan untuk Amerika Serikat. Dengan kata lain Washington sudah tahu apa rencana dari Moskow.
“Kami akan memutuskan bagaimana pasukan udara kami akan beroperasi berdasarkan penilaian kami atas situasi. Kami berbagi penilaian ini dengan Amerika setiap hari selama konferensi video antara pangkalan Hmeymim dan komando AS di Amman, Yordania. Oleh karena itu, tidak akan ada kejutan untuk Amerika di sini, “kata , Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov Senin 6 Juni 2016 sebagaimana dikutip Sputnik.
Sebelumnya juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia dan AS melakukan pertukaran informasi dua kali sehari pada kerjasama di Suriah.
Rusia sebelumnya telah memperingatkan Amerika Serikat bahwa mereka akan mendukung aksi militer pemerintah Suriah terhadap ekstrimis di Aleppo.
“Kami telah memperingatkan pihak AS terlebih dahulu tentang apa yang terjadi di Aleppo dan sekitarnya sekarang, dan mereka tahu bahwa kita akan terus mendukung tentara Suriah dari udara dan tidak mengizinkan para teroris untuk mengambil alih wilayah itu.”
Menteri menambahkan bahwa Moskow berharap akan ada kerjasama yang jujur denganWashington. “Kami berharap bahwa mitra kami akan bekerja sama dengan kami jujur dan tidak akan mencoba untuk menggunakan kontak reguler kami untuk melaksanakan rencana lain di belakang kami.”
Dia menekankan bahwa Rusia masih siap berkoordinasi dalam tindakan militer yang nyata dalam penerbangan dengan Amerika Serikat “Tetapi kita tidak akan setuju dengan upaya mengulur-ulur penjabaran dari mekanisme kerjasama ini untuk memungkinkan oposisi menjadi kuat dan terus menyerang. ”
Lavrov menyebut Amerika Serikat telah berbulan-bulan gagal memenuhi kewajibannya untuk memisahkan oposisi Suriah moderat dari kelompok teroris.
“Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat belum memenuhi kewajiban untuk memisahkan kelompok-kelompok oposisi yang loyal kepada mereka dari al-Nusra dan teroris lainnya,” kata Lavrov kepada wartawan.