Site icon

Pertempuran 2 Raksasa di Pasar Senjata Vietnam

Pada 24 Mei 2016, Barack Obama sepenuhnya mengangkat embargo AS atas penjualan senjata ke Vietnam. Hal ini bisa menjadi game changer penjualan senjata ke negara tersebut. Amerika akan berusaha menggeser dominasi Rusia dalam penjualan pealatan militer ke Vietnam. Bagaimana peta penjualan senjata kedua negara tersebut sebenarnya?

Pada saat ini, Arab Saudi adalah negara importir terbesar senjata Amerika (dengan 9,7 persen dari total ekspor senjata AS), diikuti oleh UEA (9,1 persen).

Sementara pasar ekspor terbesar Rusia adalah India, yang menyumbang 39 persen dari ekspor senjata Rusia, diikuti oleh China dan Vietnam, yang keduanya menyumbang 11 persen.

Sejak tahun 1991, Vietnam telah membeli 129 rudal dan peluncur rudal dari Rusia terutama terdiri dari roket dipandu atau terarah, Man-Portable Air-Defense Systems (MANPADS), rudal balistik atau jelajah yang mampu membawa hulu ledak atau senjata pemusnah pada jarak setidaknya 25 kilometer.

Rusia juga telah menjual 8 kapal dan kapal selam dan 36 pesawat tempur ke Vietnam

Dengan peta seperti ini Rusia memang harus berhati-hati untuk menjaga pasarnya di Vietnam, karena Amerika akan terus berjuang untuk menggesernya. Meski dengan kemampuan ekonomi Vietnam yang tidak terlalu kuat, membeli senjata Amerika yang terkenal mahal adalah hal yang sulit dilakukan. Tetapi Amerika memiliki berbagai program termasuk penjualan senjata bekas ke negara lain.

Sumber:  RBTH

Exit mobile version