Perempuan Terkuat 2016, Merkel Tak Tergeser, Sri Mulyani Turun Peringkat

Perempuan Terkuat 2016, Merkel Tak Tergeser, Sri Mulyani Turun Peringkat

Majalah Forbes mengeluarkan daftar perempuan paling kuat 2016. Kanselir Jerman Angela Merkel  bertahan enam tahun berturut-turut menduduki posisi teratas.

Di tempat kedua terdapat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, diikuti Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Janet Yellen.

Selain politisi, daftar perempuan terkuat di dunia juga diisi pemimpin perusahaan besar, termasuk General Motor, Marry Barra, dan salah satu bos Sheryl Sandberg.

Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati

Indonesia menempatkan wakilnya di  Forbes lewat Sri Mulyani Indrawati, Direktur Bank Dunia sejak 2010, yang tahun ini duduk di tempat ke-37. Pada tahun lalu, doktor ilmu ekonomi dari Universitas Illinois, Amerika Serikat, yang juga pernah menjabat Menteri Keuangan itu berada di peringkat 31 dari 100.

Ratu Inggris  yang tahun ini memperingati ulang tahun ke-90 berada di tempat ke-29, naik 14 tingkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam daftar juga muncul perempuan pemimpin Asia, mencakup Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Aung San Suu Kyi dari Myanmar.

Berikut adalah daftar 10 teratas daftar perempuan terkuat di dunia versi Majalah Forbes 2016:

  1. Angela Merkel (Kanselir Jerman)
  2. Hillary Clinton (Calon presiden Amerika Serikat)
  3. Janet Yellen (Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat)
  4. Melinda Gates (penderma dan ketua Yayasan Bill Melinda Gates)
  5. Mary Barra (CEO General Motors)
  6. Christine Lagarde (Direktur Dana Moneter Internasional)
  7. Sheryl Sandberg (COO Facebook)
  8. Susan Wojcicki (CEO YouTube)
  9. Meg Whitman (CEO HP)
  10. Ana Botin (Presiden Banco Santander)