Pemerintah Kanada tengah mencari jet tempur baru untuk menutup penurunan kekuatan mereka. Sementara membeli F-35 sepertinya akan melanggar janji kampanye, kabinet Perdana Menteri Justin Trudeau dikabarkan tengah membahas rencana untuk membeli jet tempur F/A-18 Super Hornet.
Sumber di kabinet sebagaimana dikutip media Kanada, National Post menyebutkan pembelian ini diyakini hanya langkah sementara untuk mengurangi gap kemampuan karena menurunnya kemampuan armada CF-18 Hornet sebelum kemudian memutuskan apakah akan membeli F-35 Lighting II atau tidak.
Seperti diketahui pemerintah Liberal berjanji selama kampanye pemilu untuk tidak membeli F-35 guna menggantikan CF-18. Namun pemerintah mengalami dilemma untuk untuk memenuhi janjinya itu karena takut setiap upaya untuk membatalkan program jet tempur siluman itu akan menghasilkan gugatan multi-miliar dolar.
Sementara ukuran armada armada saat ini membuatnya sulit untuk melakukan misi NORAD dan NATO. Untuk itu Super Hornet sepertinya akan menjadi pilihan sementara.
Ada kasus yang sama membeli super Hornets sebagai langkah tengah sebelum masuk ke Lighting II. Australia misalnya membeli 24 pesawat lima tahun lalu dengan nilai sekitar US$2,5 miliar untuk menggantikan F-111 milik mereka sembari menunggu F-35 sudah siap.
Menteri Pertahanan Harjit Sajjan yang baru-baru ini mengunjungi Australia, memperingatkan bulan lalu bahwa CF-18 Kanada perlu diganti saat ini juga. “Dan fakta mereka belum diganti berarti kita menghadapi kesenjangan kemampuan di tahun-tahun mendatang.” Dia mengatakan pemerintah berencana untuk bergerak cepat.
Seorang pejabat di kantor Sajjan menegaskan bahwa masalah ini menjadi “prioritas yang sangat tinggi bagi pemerintah untuk memetakan jalan ke depan dalam waktu dekat.
Analis Pertahanan David Perry dari Kanada Urusan Global Institute mencatat Kanada awalnya membeli 138 CF-18, dan sekarang tingga 80 yang masih dalam layanan dan kondisinya sudah tua. “Ukuran armada saat ini membuatnya sulit untuk melakukan segala sesuatu yang dibutuhkan NORAD dan NATO,” katanya.
Sebenarnya sudah ada dugaan sejak lama bahwa pemerintah liberal telah ingin membeli Super Hornet. Selain mengesampingkan F-35, para pejabat menunjukkan sikap bahwa Kanada harus membeli pesawat yang dibangun Amerika mengingat pentingnya pertahanan benua bersama dengan AS
Hal ini meninggalkan Super Hornet sebagai satu-satunya alternatif, mengingat bahwa F-35 ini pesaing lainnya – Dassault Rafale, Eurofighter Typhoon dan Saab Gripen semua dibangun Eropa. Pemerintah Konservatif sebelumnya mengumumkan pada 2010 bahwa Kanada akan membeli 65 F-35 dengan yang pertama akan dikirimkan pada tahun 2015.