Kementerian Pertahanan Federal Jerman sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah negara mitra untuk diajak bersama-sama mengoperasikan armada pesawat C-130 Hercules.
Sumber yang dekat dengan masalah ini dan berbicara dengan syarat anonim sebagaimana dikutip Defense News Selasa 7 Juni 2016, mengatakan diskusi sedang berlangsung dengan Belanda, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis, yang semuanya memiliki C-130 dalam persediaan mereka. AS mengoperasikan lebih dari selusin C-130 dari 86 Airlift Wing yang ditempatkan di Jerman.
Angkatan udara Jerman ingin membeli pesawat angkut lebih kecil dari A400M Airbus untuk operasi di lapangan udara kecil dan buruk. Pengerahan pasukan Bundeswehr di negara Mali Afrika Utara telah menunjukkan kekurangan dari A400M yang relatif berat. Pesawat Airbus juga dianggap tidak cocok untuk kebutuhan pasukan khusus.
Pada 2021, yang terakhir dari pesawat dua mesin C-160 Transall yang mirip dengan Hercules akan segera dipensiun, dan Jerman akan disebut akan mengalami kesenjangan kemampuan dalam airlift.
Sumber mengatakan pembicaraan dengan Prancis ada pada tingkat lanjutan. Prancis merupakan tetangga yang juga pengguna dari Transall dan pesawat A400M dan baru-baru ini memerintahkan tambahan C-130 untuk mengisi kesenjangan yang disebabkan oleh pengiriman A400M yang tertunda dan Transall yang semakin usang.
Selain untuk menerbagkan pasukan khusus ke medan perang, Prancis juga menginginkan C-130 untuk pengisian bahan bakar dalam penerbangan helikopter. Tidak jelas apakah versi masa depan dari A400M bisa melakukan misi ini meski sejak awal sudah jadi persyaratan.
Pada tahun 2022 Jerman diharapkan untuk menerima helikopter angkat berat baru untuk menggantikan CH-53G, angkatan bersenjata Jerman juga akan memiliki kebutuhan untuk pengisian bahan bakar udara.
Sebuah prasyarat untuk Jerman untuk berpartisipasi dalam armada C-130 adalah hak untuk membawa beberapa pesawat di beberapa titik. Selain co-financing, Kementerian Pertahanan Jerman sedang mempertimbangkan untuk mendapatkan jumlah terbatas dari C-130 bahkan mungkin hanya satu digit.
