Rusia menyebut Amerika Serikat telah menolak tawaran Moskow untuk membicarakan program sistem pertahanan rudal Washington yang ditempatkan di Eropa Timur.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov ketika berbicara dalam sebuah forum di Singapura, Minggu 5 Juni 2016 mengatakan proyek yang digawangi AS itu memunculkan masalah bagi Rusia dan China. Ia mengungkapkan bahwa Moskow telah beberapa kali meminta Amerika Serikat untuk berpikir ulang soal rencananya itu, demikian menurut laporan kantor berita Interfax.
“Kami sudah berkali-kali menawarkan kerja sama kepada kepada mereka dan [kami] menemukan cara-cara untuk mengatasi masalah. Tapi kami tidak berhasil meyakinkan mereka untuk meneruskan pembicaraan mengenai masalah ini. Menurut pemahaman saya, ini bukan saat yang tepat bagi mereka menolak berbicara,” kata Antonov.
Militer AS mengatakan perisai diperlukan untuk melindungi Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Eropa dari Iran, bukan untuk mengancam Rusia. Militer AS mengaktifkan perisai yang berada di Rumania bulan lalu. Proses yang sama akan dilakukan untuk bagian lain perisai, yang berada di Polandia.
“Sangat berbahaya ketika satu negara menyelamatkan keamanan dirinya dengan merugikan keamanan negara-negara lainnya,” kata Antonov seperti dikutip Interfax.
Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu memperingatkan Rumania dan Polandia yang jadi tuan rumah sistem pertahanan rudal AS bahwa mereka telah menjadi sasaran bidik rudal Rusia yang akurat dan mematikan karena Moskow menganggap sistem rudal pertahanan itu bisa mengancam keamanan negaranya.