Produsen kendaraan infanteri segala medan GAZ-2330 Tigr mengumumkan mereka tidak akan lagi menggunakan mesin diesel Cummins buatan AS, yang sebelumnya diinstal pada beberapa versi kendaraan dan beralih ke mesin yang dibangun di dalam negeri.
“Ini merupakan bagian dari kebijakan yang konsisten, dan keputusan untuk beralih ke mesin domestik,” jelas Direktur perusahaan Alexander Krasovitsky kepada portal berita Rusia Lenta.ru Kamis 2 Juni 2016.
Selain itu, ia menambahkan, “Saat ini, pabrik mesin Yaroslavl menyediakan mesin baru, yang paling modern di Eropa, mesin yang digunakan oleh perusahaan termasuk Mercedes Benz.”
“Ketika menghadapi sanksi dan perbedaan dalam nilai tukar, kebutuhan untuk transisi ke mesin domestik jelas dibutuhkan,” katanya.
Military Industrial Company juga tertarik untuk memasok Zimbabwe dengan kendaraan off road Tigr dengan prospek untuk memproduksi di negara mereka.
Pada saat yang sama, menurut Krasovitsky, selain mendapatkan mesin baru yang dibangun Yaroslavl, Tigr juga akan menerima sejumlah perbaikan lainnya, termasuk untuk perlindungan anti-balistik.
Gaz-2330 Tigr adalah keluarga dari kendaraan off-road Rusia, yang dikembangkan pada awal tahun 2000 dan diproduksi mulai tahun 2004 di Arzamas Machine-Building Plant, bagian dari Military Industrial Company. Kendaraan ini diproduksi dalam berbagai konfigurasi, dan digunakan baik untuk sipil dan militer. Kendaraan juga telah berhasil diekspor ke negara-negara di bekas Uni Soviet, China, Mongolia, dan beberapa negara di Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.