Raksasa Langit Y-20 China Siap Dikirim
Y-20

Raksasa Langit Y-20 China Siap Dikirim

Pesawat angkut berat dan transportasi yang dibangun China Y-20 akan segera dikirim ke pembeli. Pesawat ini akan membidik pasar setidaknya 1.000 pesawat untuk China sendiri.

“Saya tidak bisa mengatakan waktu yang tepat untuk pengiriman, tetapi  ini akan dilakukan segera,” kata Zhu Qian, kepala Aviation Industry Corp of China’s Large Aircraft Development Office pada pameran teknologi di Beijing.

“Lebih dari 1.000 Y-20 akan dibutuhkan,” katanya sebagaimana dikutip China.org.cn Jumat (03/06/2016). Dia menambahkan bahwa angka itu dihitung berdasarkan pengalaman Amerika Serikat dan Rusia. Kedua negara telah menggunakan pesawat angkut berat dan transportasi selama bertahun-tahun.

Zhu mengatakan sektor sipil dan militer akan banyak mendapatkan keuntungan dari pesawat besar Y-20.

“Produksi awal pesawat akan menggunakan mesin impor, tetapi itu hanya masalah waktu sebelum Y-20 dilengkapi dengan mesin yang dikembangkan di dalam negeri,” katanya.

China juga akan mengembangkan jet transportasi yang bahkan lebih besar dari Y-20 dan sebanding dengan Lockheed C-5 Galaxy dari Amerika Serikat dan Antonov An-225, dirancang Uni Soviet.

Wang Ya’nan, Wakil Pemimpin Redaksi majalah Aerospace Knowledge, mengatakan prototipe dari Y-20 telah menyelesaikan semua tes yang direncanakan, dan AVIC akan mulai produksi massal.

“Setelah Y-20 bergabung militer, maka akan memungkinkan Angkatan Udara untuk bergerak lebih dekat ke tujuannya untuk membangun kekuatan udara strategis,” katanya.

Y-20, dengan tiga awak, melakukan penerbangan perdananya pada Januari 2013, membuat China menjadi negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Rusia yang mampu mengembangkan pesawat angkut strategis.

Menurut sejumlah sumber militer, pesawat ini memiliki muatan maksimum 66 metrik ton dan berat lepas landas maksimum lebih dari 200 ton. Payload tinggi berarti dapat membawa tank terberat China Type-99A2 yang memiliki bobot 58 ton.

Menurut evaluasi teknis dalam Aerospace Knowledge, Y-20 ketika penuh bakar dan membawa muatan 51 ton bisa terbang dengan rentang 5.200 kilometer. Ini berarti dapat mencapai semua wilayah di Eropa dan Asia, negara bagian AS Alaska, Australia dan Afrika Utara.

Dengan muatan maksimum, pesawat memiliki jangkauan 3.700 km, memungkinkan untuk terbang tanpa henti dari Harbin di provinsi Heilongjiang ke Lhasa di wilayah otonomi Tibet.