Imbangi NATO, Rusia Gelar Latihan Militer Besar-Besaran
Su-27

Imbangi NATO, Rusia Gelar Latihan Militer Besar-Besaran

Moskow sepertinya sudah benar-benar jengah dengan tingginya latihan militer NATO yang digelar di perbatasan Rusia. Negara ini pun berencana mengimbangi dengan latihan besar-besaran yang akan menjadikan tingkat ketegangan di kawasan itu dipastikan akan semakin panas.

Militer Rusia telah mengumumkan rencana untuk menggelar latihan dengan 2.000 pesawat, kapal laut dan darat latihan selama musim panas, dalam upaya untuk mencegah upaya NATO membangun pasukan di Eropa Timur.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan latihan akan dilakukan dari sekarang sampai akhir Oktober Program ini mencakup puluhan manuver skala besar dan latihan anti-teror, pada saat NATO juga melakukan latihan sendiri di Eropa Timur.

Sergey Shoigu juga mengatakan latihan akan sejumlah negara mitra termasuk Belarus dan Mongolia.

“Pengalaman pengoperasian sistem pesawat dan sistem rudal anti-pesawat yang diperoleh selama pertempuran di Suriah secara luas digunakan dalam proses pelatihan,” kata Shoigu.

Pada bulan Februari 2014, Rusia juga mengelar latihan mendadak dengan melibatkan 38.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina. Rusia telah melakukan setidaknya selusin latihan tanpa pemberitahuan, selama dua tahun terakhir.

Sebuah sumber NATO berbicara kepada Express.co.uk mengatakan Rusia menggunakan celah untuk menghindari kesepakatan Wina dan membangun jumlah pasukan di lokasi sensitif di depan pintu Eropa. “Apa yang Rusia lakukan tidak ilegal tetapi mensiasati aturan,” kata sumber tersebut Jumat 3 Juni 2016.

Seperti diketahui NATO juga terus menggelar latihan militer di sejumlah negara yang  berbatasan dengan Rusia seperti Latvia dan Polandia. Latihan  di barat Polandia, melibatkan lebih dari 2.000 tentara dari Inggris, Spanyol, Albania dan negara tuan rumah.