More

    Rusia Siap Bangun Monster Laut yang Bawa 200 Rudal

    on

    |

    views

    and

    comments

    United Shipbuilding Corporation (USC) Rusia diperkirakan akan menandatangani kontrak dengan Kremlin untuk membangun sebuah kapal perang baru besar yang disebut sebagai Proyek 23.560 Lider (Pemimpin) setelah desain selesai akhir tahun ini.

    “Saat ini, desain awal 23.560 Leader sedang dipertimbangkan di Kementerian Pertahanan,” kata Igor Ponomarev, Wakil Presiden USC untuk pembuatan kapal militer kepada RIA Novosti Kamis 2 Juni 2016.

    “Setelah keputusan positif, kami berharap untuk menandatangani kontrak untuk mengembangkan kapal di bawah ketentuan yang ditetapkan oleh Departemen Pertahanan.”

    Kapal perang baru diklasifikasikan sebagai perusak tapi akan berukuran raksasa dengan bobot 17.500 metrik ton, panjang 200 m (656.2ft) dan lebar dari 20m (65.6ft). Dengan ukuran ini Lider akan lebih besar daripada kebanyakan kapal penjelajah berat era Perang Dunia II.

    Kelas Lider diharapkan akan dipersenjatai dengan tidak kurang dari 200 rudal dan akan menjadi kapal kombatan permukaan modern terbesar kedua yang dibangun setelah penjelajah bertenaga nuklir Project 1144 Orlan yang memiliki bobot 28.000 ton  atau yang lebih dikenal dengan Kelas Kirov.

    Kapal perang baru sedang dirancang dengan senjata anti-pesawat, rudal anti-balistik, rudal anti-kapal dan kemampuan anti-kapal selam. Lider juga diharapkan memiliki kemampuan serangan darat yang signifikan menggunakan rudal jelajah jarak jauh seperti Kalibr-NK.

    Kelas Lider akan dilengkapi dengan 60 rudal jelajah anti-kapal, 128 peluru kendali anti-pesawat dan 16 rudal dipandu anti-kapal. Tidak ada rincian yang tersedia mengenai kombinasi yang tepat dari rudal yang akan diusung tetapi sistem pertahanan udara kemungkinan akan didasarkan pada S-400 atau S-500 sementara beberapa senjata anti-kapal kemungkinan adalah rudal hipersonik Zircon.

    Rusia tidak mengatakan tentang  sistem kelas Leader, tetapi dengan ukuran ini kemungkinan akan menggunakan tenaga nuklir dan kemungkinan akan mencapai kecepatan di atas 30 knot dan mampu bertahan di laut sampai 90 hari tanpa dukungan. Akhir tahun lalu, Kantor Intelijen Angkatan Laut AS memperkirakan Rusia akan membangun 12 kapal perang baru.

    “Tergantung pada jenis propulsi, desain bisa menjadi 8.000 menjadi 18.000 ton kapal menggabungkan karakteristik perusak dan kapal penjelajah dengan rudal udara, permukaan, dan kapal selam, serta kemampuan pertahanan anti-rudal. Rusia dikabarkan berniat untuk membangun enam kapal untuk armada Utara dan armada Pasifik (total 12),” demikian bunyi laporan tersebut.

    Jika dibangun Kelas Lider akan melebihi kapal perusak terbesar Angkatan Laut Amerika kelas Arleigh Burke. Selain itu, Kelas Lider jika menggunakan sistem propulsi nuklir akan memungkinkan kapal-kapal perang yang sangat besar ini memiliki kemampuan untuk melakukan sortie di seluruh dunia tanpa perlu pengisi bahan bakar tambahan.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this