Dalam beberapa tahun militer Amerika telah berbicara tentang “sepeda motor siluman” atau ‘Stealth’ Motorcycles”. Pada bulan ini, dua perusahaan teknologi telah memiliki prototipe yang layak yang keduanya akan didanai untuk sejumlah revisi.
“Silent Hawk” yang diproduksi Logos Technologies dan “Nightmare” yang dibangun LSA Autonomy merupakan dua prototipe sepeda multifuel-listrik yang mampu berjalan dengan sangat tenang dengan tingkat kebisingan 55 decibels atau setara volume percakapan di dalam ruangan.
DefenseOne melaporkan sepeda motor siluman ini adalah jawaban untuk tantangan dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) sekitar setahun yang lalu.
Dua prototip ini memiliki kecepatan tertinggi sekitar 80 mil per jam, tetapi sepeda masih terbatas dalam mode listrik tenang berjalan. Silent Hawk disebut bis berjalan selama dua jam sementara Nightmare kabarnya bisa menempuh perjalanan sejauh 60 mil tanpa pengisian baterai.
“Dengan pengendara terampil Anda bisa menggunakan sepeda motor ini di mana saja di planet ini,” kata Alex Dzwill, pemimpin insinyur SilentHawk sebagaimana dilaporkan The Washington Post.
Tapi karena Anda tidak mendapatkan semua dalam dua jam atau berjalan sejauh 60 mil, kedua sepeda motor juga menggunakan mesin mesin bertenaga bahan bakar cairan untuk digunakan ketika baterai lithium-ion habis.
Bahkan bahan bakar cair yang digunakan bisa dari JP-8, Jet A-1, bensin, propana, diesel hingga minyak tanah jika diperlukan. Bahkan lipid seperti minyak zaitun” menurut Dzwill secara teoritis akan bekerja.
Baik Logos atau LSA telah menerbitkan spesifikasi tentang bagaimana tenaga dan efisiensi yang dipengaruhi oleh berbagai bahan bakar.
“Nightmare beratnya di sekitar 400 pound sementara SilentHawk 350 pound,” tulis DefenseOne. “Kedua sepeda memiliki roda depan dan belakang tapi Nightmare menawarkan tenaga kuda yang lebih besar 17 di depan dan 135 di belakang. Nightmare rata-rata sekitar 13 kilowatt tenaga yang dihasilkan, dibandingkan 7,5 kilowatt untuk SilentHawk. Keduanya memiliki kemampuan untuk menjalankan perangkat eksternal, juga. ”
Laporan itu kemudian menjelaskan bahwa DARPA telah mendanai fase kedua pembangunan di bawah kontrak penelitian usaha kecil yang inovatif.