B-2 bomber, umumnya dikenal sebagai bomber siluman, adalah sebuah proyek ambisius Amerika. Pada 1970-an, militer AS ingin pengganti B-52 bomber. Mereka membutuhkan pesawat yang bisa membawa bom nuklir di seluruh dunia, ke Uni Soviet, hanya dalam beberapa jam. Dan mereka ingin pesawat ini tidak bisa terdeteksi oleh radar musuh.
Seperti yang Anda duga, menyembunyikan pesawat raksasa bukanlah tugas yang mudah. Northrop Grumman, perusahaan pertahanan yang memenangkan kontrak bomber, menghabiskan miliaran dolar dan hampir 10 tahun mengembangkan proyek rahasia. Tetapi hasilnya adalah pesawat revolusioner. Memiliki lebar sayap 172, pesawat ini terlihat seperti serangga. Pesawat ini juga mengusung teknologi revolusioner dari perspektif aeronautika: Itu tidak memiliki salah satu sistem stabilisasi standar yang Anda temukan di sebuah pesawat konvensional, tetapi pilot mengatakan ia terbang layaknya sebagai jet tempur.
Kita akan bahas bagaimana B-2 bekerja dari sejarah singkatnya dan teknologi silumannya.