Angkatan Laut Rusia telah membuat keputusan akhir untuk memesan enam kapal selam kelas Varshavyanka (penyebutan NATO Improved Kilo-class). Kapal selam diesel listrik ini nanti akan ditempatkan untuk Armada Pasifik.
Rusia Admiralty Shipyards pada Selasa 31 Mei 2016 telah meluncurkan kapal selam terakhir dari enam kapal selam kelas yang sama untuk Armada Laut Hitam.
“Kapal diluncurkan tepat waktu dengan kualitas tinggi untuk Angkatan Laut, Armada Laut Hitam dan lain-lain. Keputusan untuk membangun sejumlah kapal selam untuk Armada Pasifik telah dibuat,” kata Wakil Komandan Angkatan Laut Vice Adm. Alexander Fedotenkov saat peluncuran kapal sebagaimana dikutip Sputnik.
Masih belum diketahui di mana kapal selam akan ditempatkan, keputusan belum dibuat. Telah dilaporkan sebelumnya bahwa pihak berwenang Rusia melakukan upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memperbaiki infrastruktur militer dan mempersenjatai kembali unit yang berbasis di Timur Jauh Rusia dengan persenjataan modern.
Kels Varshavyanka (Project 636,3) adalah versi perbaikan dari kapal selam kelas Kilo yang memiliki teknologi siluman tingkat tinggi, dengan kemampuan pertarungan jarak jauh dan kemampuan untuk menyerang target darat, permukaan dan bawah air.
Kapal diawaki 52 orang dengan memiliki kecepatan di bawah air lebih 20 knot dan daya jelajah 400 mil (penggerak listrik), dengan kemampuan untuk patroli selama 45 hari. Kapal selam dipersenjatai dengan 18 torpedo dan delapan rudal permukaan ke udara.
Kapal selam terutama ditujukan untuk misi anti-kapal dan anti-kapal selam di perairan yang relatif dangkal.