Pertempuran Fallujah Dimulai, Tak Ada yang Bisa Memprediksi Hasil Akhir

Pertempuran Fallujah Dimulai, Tak Ada yang Bisa Memprediksi Hasil Akhir

Pasukan darat Irak yang didukung oleh pesawat koalisi pimpinan AS memulai operasi militer untuk menyerbu kubu ISIS di Kota Fallujah. Operasi dengan sandi Storm City atau badai kota itu mulai digelar Senin 30 Mei 2016 dan menandai upaya awal untuk mengusir ISIS dari kota yang berjarak 40 mil barat Baghdad dan telah dikuasai kelompok militan tersebut selama dua tahun terakhir.

Seorang jurubicara militer Irak Sabah Nua’man, sebagaimana dilaporkan NBC News mengatakan

sebuah operasi untuk merebut kembali pusat kota mulai Senin pukul 05:00 waktu setempat.

“Pasukan kami sekarang berjuang di garis depan Fallujah dan mereka terus maju ke target mereka,” katannya. “Tidak ada yang bisa mengatakan sekarang apakah pasukan kita akan dapat membebaskan kota,  ini tergantung pada banyak kondisi yang mungkin dihadapi pasukan kami di darat.”

Dia perlindungan udara disediakan oleh jet Angkatan Udara Irak serta koalisi pimpinan AS.

Lise Grande Koordinator Kemanusiaan PBB di Irak sebelumnya mengatakan sekitar 50.000 warga sipil tetap berada di dalam kota dan berisiko menjadi tameng manusia.

Serangan terbaru itu diluncurkan setelah milisi Syiah dan Divisi Angkatan Darat 14 maju dari utara Fallujah dan membebaskan desa al-Sheha.