Angkatan Udara China mengeluarkan pernyataan resmi untuk membantah kabar yang beredar di media bahwa jet tempur siluman mereka J-20 telah masuk layanan. Sebuah langkah langka yang diambil Angkatan Udara China.
Rumor tentang telah masuknya J-20 ke layanan berawal setelah televisi negara menayangkan J-20 dengan J-10 ketika keduanya tampak di wilayah militer selatan. Beberapa pihak menilai hal itu menunjukkan bahwa J-20 telah dikerahkan ke daerah tersebut.
Bantahannya dalam tulisan China, silahkan artikan sendiri: