Angkatan Udara India kini memiliki satu lagi Advanced Landing Ground (ALG) di wilayah strategis di timur laut negara tersebut dengan rencana untuk memodernisasi sepuluh lapangan udara lainnya di timur.
ALG Mechuka di Arunachal Pradesh di timur laut negara itu akan mampu digunakan untuk mendarat pesawat besar seperti pesawat C-130J. Mechuka terletak di sepanjang perbatasan India-China dan merupakan salah satu lokasi strategis selama Perang Indo-China 1962. Berada di ketinggian 7.000 kaki di atas permukaan laut dan hanya sekitar 40 km dari China.
Setelah peresmian ALG, Marsekal Udara C Hari Kumar mengatakan, “Orang-orang Mechuka sangat kooperatif dan terhormat. Mereka adalah kontributor utama dalam mencapai tugas berat ini.”
Alasan landing groun baru ini disebut untuk meningkatkan kemampuan pemeliharaan pesawat dari Angkatan Udara India di wilayah timur laut.
Pada tahun 2009, India memilih delapan situs sebagai bagian dari proyek untuk memodernisasi atau upgrade ALG di timur laut. Mereka termasuk Ziro, Passighat, Mechuka, Walong, Seiring, Tuting, Tawang dan Vijaynagar. ALG Tawang dan Walong sudah di bawah kendali Angkatan Darat India, sementara yang lainnya tidak beroperasi.
Pada bulan Maret tahun ini, India mengaktifkan upgrade Advanced Landing Ground di Ziro dan Seiring di Arunachal Pradesh.
Proyek ALG proyek di Tawang diharapkan akan siap pada bulan September tahun ini. Sementara upgrade ALG di Vijaynagar, diperkirakan akan membutuhkan waktu lebih lama karena tidak ada konektivitas jalan yang tepat untuk membawa bahan-bahan, mesin dan tenaga kerja.
Untuk pembangunan infrastruktur pertahanan di timur laut, Angkatan Udara India telah mengalokasikan US$54 juta sejak April 2016 sampai Maret 2017.
India juga memodernisasi 10 lapangan udara di bagian timur India, yang akan meningkatkan kemampuan Angkatan Udara India dalam serangan ke negara-negara lainnya.