Sesuai prediksi Korea Selatan dan Jepang Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) benar-benar menembakkan apa yang diduga sebagai rudal balistik jarak menengah Musudan. Tapi untuk kesekian kalinya uji dikabarkan gagal.
“DPRK meluncurkan satu proyektil, yang diperkirakan sebagai rudal Musudan, sekitar pukul 05.20 waktu setempat dari Daerah Wonsan di bagian timur-lauta DPRK. Tapi peluncuran itu tampaknya telah gagal,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan sebagaimana dikutip Yonhap Selasa 31 Mei 2016.
Militer Korea Selatan pada Senin mengkonfirmasi Seoul melacak tanda kemungkinan peluncuran rudal balistik oleh DPRK dan telah menuntaskan persiapan bagi kemungkinan peluncuran.
Jika dikonfirmasi, itu akan menjadi ujicoba keempat penembakan rudal Musudan oleh DPRK setelah peluncuran pertama pada 15 April dan peluncuran kedua pada 28 April, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Namun, semua keempat ujicoba penembakan tersebut berakhir dengan kegagalan.
Rudal Musudan, yang diketahui mampu menjangkau wilayah AS seperti Guam dan wilayah pinggir Alaska, telah digelar oleh DPRK sejak 2007.
Rudal itu dipandang secara ancaman khusus sebab rudal tersebut ditembakkan dari peluncur bergerak, sehingga membuat sulit pendeteksian dan pelacakan pada saat konflik militer. Rudal itu juga dapat membawa hulu-ledak nuklir.
