Kementerian Pertahanan Polandia berencana mengakuisisi rudal udara ke darat baru untuk jet tempur F-16 Block 52+ yang jadi tulang punggung Angkatan Udara mereka.
Lembaga itu mengumumkan bahwa dialog telah telah dimulai dengan tujuan untuk melakukan analisis pasar dan mengumpulkan pengetahuan tentang persenjataan yang dapat digunakan terhadap target darat.
Sebagaimana dikutip The Aviationist Senin 30 Mei 2016,Departemen Pertahanan Polandia akan mengakuisisi tiga jenis persenjataan baru yakni Anti-Radiation Missiles, submunition canisters dan guided penetrating bomb units.
Sejauh ini berdasarkan laporan stopkontak Polandia ZBiAM F-6 Polandia dilengkapi dengan Paveway dan JDAM bomb units, serta JSOW (Joint Stand-Off Weapon) dilengkapi dengan free-fall Mk.
Pada tahun-tahun berikutnya, Angkatan Udara juga akan menerima rudal jelajah JASSM (Joint Air-to-Surface Standoff Missiles) di mana perjanjian telah ditandatangani pada bulan November 2014 dengan perkiraan akan mendapatkan 40 rudal tersebut.
Sebuah pesawat dari pangkalan udara Poznan-Krzesiny baru-baru ini meninggalkan Polandia dan tinggal di Edwards Air Force Base, Kalifornia untuk menjalani proses integrasi senjata, bersama dengan upgrade Program Mid-Life.
Selama musim panas tahun lalu, perusahaan Orbital ATK telah mempresentasikan rudal anti-radiasi AGM-88E AAGRM. Saat ini, Viper Polandia tidak memiliki persenjataan yang didedikasikan untuk misi SEAD (Suppression of Enemy Air Defenses). Menurut beberapa media, tawaran AAGRM didukung oleh pemerintah AS.