Rusia akan mengembalikan sebuah tank Israel yang direbut oleh pasukan Suriah pada awal 1980-an dan sekarang dipamerkan di Kubinka Tank Museum dekat Moskow.
Tank Magach, berdasarkan tangki M48 Patton Amerika direbut oleh pasukan Suriah selama pertempuran Sultan Yacoub dan kemudian dikirim ke Rusia di mana ia dipamerkan di museum.
“Pada akhir minggu, Israel mendapat pemberitahuan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui permintaan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengembalikan tank yang diberikan Suriah ke Rusia dan sekarang sedang dipamerkan di museum tank,” demikian pernyataan dari layanan pers pemerintah Israel Minggu 29 Mei 2016.
Bulan lalu, Netanyahu meminta Putin berbicara tentang pengembalian tank ini. Bagi Israel tank ini memiliki nilai sejarah karena menjadi kenangan hilangnya tiga anggota militer mereka selama perang. Sebuah delegasi militer Israel saat ini telah bekerja untuk mengambil tank itu dari Moskow.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan terima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Minggu untuk keputusannya mengembalikan tank yang direbut pada Perang Lebanon Pertama tersebut.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengaksesi permintaan saya untuk kembali ke Israel tangki dari Pertempuran Sultan Yacoub,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs kantornya.
Dia menunjukkan pentingnya langkah untuk keluarga tiga Pasukan Pertahanan Israel (IDF) prajurit, yang hilang selama perang.
“Untuk keluarga MIAs Zakharia Baumel, Zvi Feldman dan Yehudah Katz, ada apa-apa untuk mengingat anak-anak dengan dan tidak ada kuburan untuk mengunjungi selama 34 tahun sekarang. Tangki adalah satu-satunya bukti pertempuran dan sekarang sudah kembali ke Israel berkat respon Presiden Putin untuk permintaan saya, “kata Netanyahu.