Site icon

Bisa Bikin Sendiri, Inggris Kemungkinan Pilih Beli Apahce ke Amerika

Kementerian Pertahanan Inggris siap untuk menyerahkan kesepakatan besar lain untuk sebuah perusahaan AS. Kontrak senilai 2 miliar Euro kontrak untuk membeli 50 helikopter Apache baru direncanakan akan diberikan kepada Boeing. Padahal selama ini Inggris sudah memproduksi sendiri helikopter tempur legendaris itu di bawah lisensi.

Leonardo, produsen kedirgantaraan Italia yang saat ini dikenal sebagai Finmeccanica, telah berjuang agar helikopter diproduksi di basisnya di Yeovil, Somerset, di mana 3.700 karyawan mereka bekerja. Kesepakatan akan memberikan dorongan jangka panjang yang signifikan untuk lapangan pekerjaan dan keterampilan Inggris di bidang ini.

Telegraph melaporkan Sabtu 28 Mei 2016, pengumuman kemungkinan akan dilakukan awal Juli di Royal International Air Tattoo atau Farnborough Airshow.

Armada 67 Apache yang dimilik Inggris saat ini diproduksi oleh Westland di Yeovil, yang pada tahun 1995 mulai merakit komponen buatan AS dan menambahkan modifikasi Inggris. Konsekuensinya memang harganya melesat dua kali lipat menjadi sekitar £ 44m per helikopter. Westland sekarang merupakan bagian dari Leonardo yang didukung negara.Boeing menawarkan helikopter baru dengan harga jauh lebih rendah.

Leonardo sendiri memang memiliki pekerjaan yang cukup untuk fasilitas Yeovil sampai 2018 tanpa memenangkan perintah lebih lanjut. Diperkirakan Kementerian Pertahanan akan menyerahkan kontrak dukungan bisnis untuk Apache baru.

Pembelian Apache memang cukup kontroversial. Tahun lalu Letnan Jenderal Gary Coward, mantan kepala Komando Helikopter Bersama, mengatakan pembelian dari Boeing adalah “satu-satunya pilihan yang masuk akal”.

Sementara seorang juru bicara untuk Leonardo mengatakan: “Kami tidak menyadari keputusan. Tentu saja jika hal ini terjadi akan berdampak pada produksi kami di Inggris, yang tidak akan mengecualikan konsekuensi.. ”

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan: “Program Apache saat ini sedang dalam tahap penilaian, dan kami berharap untuk membuat keputusan dengan musim panas 2016.” Sedangkan Boeing menolak berkomentar.

Exit mobile version