Angkatan Bersenjata Nasional Latvia mengatakan pada mereka mendeteksi empat pesawat militer Rusia di perbatasan negara pada Minggu 29 Mei 2016.
“Pada tanggal 29 Mei, 2 [pesawat tempur] Su-27 Rusia dan 2 [pesawat angkut] An-26 diidentifikasi di atas perairan netral dari Laut Baltik dekat wilayah perairan Republik Latvia,” kata kata Angkatan Bersenjata dalam akun Twitter mereka.
Seperti diketahui negara-negara Baltik yang terdiri dari Latvia, Estonia dan Lithuania tidak memiliki kemampuan patroli udara. Sejak bergabung dengan NATO pada tahun 2004, wilayah udara tiga negara telah dipertahankan oleh misi NATO secara bergantian.
NATO dan negara-negara anggota Baltik selama beberapa tahun terakhir telah menuduh Rusia melakukan sejumlah serangan mendadak di wilayah Baltik setelah hubungan memburuk antara Barat dan Rusia terkait Ukraina.
Sebagai tanggapan, Moskow mengatakan bahwa tuduhan ini hanya mengalihkan perhatian publik terhadap kehadiran militer NATO yang meningkat di Baltik dan di sepanjang perbatasan barat Rusia.
