Meletus Balon Putih Dorrrr! JLENS di Depan Liang Kubur

Meletus Balon Putih Dorrrr! JLENS di Depan Liang Kubur

Program mahal Joint Land Attack Cruise Missile Defense Elevated Netted Sensor System atau JLENS hampir pasti ditutup setelah empat komite kongres sangat membatasai anggaran untuk balon udara Angkatan Darat tersebut.

Pada tahun 2015 salah satu dari balon yang berisi helium lepas dari pengikatnya di Maryland kemudian melayang tanpa membawa 2.000 meter tali baja. Dikawal oleh dua jet tempur F-16 balon sempat memutuskan saluran listrik hingga pasokan listrik untuk 21.000 orang terganggu sebelum kemudian mendarat di Pennsylvania.

Sementara itu pada Februari 2016, tes militer mengungkapkan bahwa, karena cacat kritis dalam perangkat lunak di platform pengawasan yang bertujuan untuk melacak kerumunan pesawat, kendaraan, atau rudal jelajah, ternyata tidak bisa mendapatkan beberapa target dan berulang kali gagal mengidentifikasi teman atau musuh terutama ketika menghadapi beberapa target.

House Appropriations Committee, Senate Armed Services Committee, dan House Armed Services Committee telah memotong anggaran JLENS hingga US45 juta. Namun Senate Appropriations Committee mengambil pendekatan yang keras yakni memotong anggaran hingga angka nol yang secara efektif mengubur program tersebut.

Meskipun Angkatan Darat AS masih menyatakan mendukung proyek tersebut, JLENS sepertinya akan segera menghentikan operasi dan, kemungkinan besar, tidak pernah melayang lagi.