Seperti diketahui pesawat milier Amerika dan sekutu dapat dilacak secara online selama mereka berada pada misi perang setidaknya sejak 2011 ketika tahap pembukaan Libya Air War. Beberapa pesawat tempur yang terlibat dalam kampanye udara kala itu lupa atau gagal mematikan transponder modus-S atau ADS-B mereka hingga dapat dilacak pada FR.24 atau PF.net.
Lima tahun kemudian, sedikit ada perubahan dan transponder tetap diaktifkan selama operasi membuat bagi siapapun bisa melacak pesawat melalui koneksi internet.
Salah satunya yang terjadi pada Jumat 27 Mei 2016 malam ketika tiga pesawat Beech 300 Super King Air bisa dilacak saat mereka berputar-putar di atas Mosul yang kemungkinan memburu pemimpin Isis Abu Bakr al-Baghdadi selama misi ISR (Intelligence Surveillance Reconnaissance).
Beberapa waktu terakhir, bersama kapal tanker, beberapa pesawat model sipil US Army dioperasikan, termasuk Pilatus PC-12/45 N56EZ, 300 N80BZ Super King Air dan N166BA serta beberapa MC-12W Liberty (varian militer B350 King Air).
Seperti salah satu pesawat N6351V yang mengalami kecelakaan di dekat Erbil, Irak pada 5 Maret 2016 lalu terlihat Liberty (seperti banyak pesawat misi khusus lain yang beroperasi di daerah yang sama) memakai skema warna putih non-standar untuk menyamarkan dirinya sebagai pesawat angkut ringan.
Tapi terlepas dari penampilannya sebenarnya pesawat ini merupakan MC-12W EMARSS (Enhanced Medium Altitude Reconnaissance dan Surveillance System) varian digunakan untuk melakukan ELINT (Electronic Intelligence), COMINT (Communication Intelijen), menemukan arah serta Full Motion Video yang dikirimkan kepada komandan taktis di lapangan, untuk deteksi sasaran pada siang dan malam hari, lokasi, klasifikasi dan pelacakan, serta operasi kontra-IED.
Semua pesawat dilengkapi dengan sensor EO / IR (elektro-optik / infra-red), aerial precision geolocation system, line-of-sight tactical and beyond line-of-sight communications suites, Distributed Common Ground System-Army (DCGS-A) workstations, dan sebuah self-protection suite
Pengunjung lain yang sering datang ke langit Irak adalah Bombardier Global 6000. Menurut beberapa ahli ADS-B mungkin adalah RAF Sentinel R1, platform ISR yang cukup canggih dan telah banyak digunakan di Libya, Afghanistan dan Irak, atau E -11A, jet bisnis jarak jauh canggih yang telah dimodifikasi oleh Angkatan Udara AS untuk mengakomodasi Battlefield Airborne Komunikasi Node (Bacn) payload.
Apa pun itu, ang jelas mereka bisa dilacak secara online di Flightradar24.com.