Moskow dan New Delhi telah menentukan 14 negara, yang akan diperbolehkan untuk membeli rudal jelajah supersonik BrahMos. “Komite Rusia-India telah ditentukan 14 negara, dengan mana kita dapat membahas pasokan [rudal BrahMos],” kata juru bicara perusahaan BrahMos Aerospace Praveen Pathak sebagaimana dikutip Ria Novosti Sabtu 28 Mei 2016.
Beberapa negara tersebut mencakup antara lain Chili, Vietnam, Uni Emirat Arab, Afrika Selatan. Indonesia? Tidak disebutkan meski juga mungkin untuk masuk ke daftar 14 negara. Menurut Pathak, negara-negara yang dipilih adalah mereka yang menjaga hubungan baik dengan Rusia dan India. Kontrak pertama dapat ditandatangani pada tahun 2016, tambah juru bicara tersebut.
BrahMos adalah rudal jelajah supersonik jarak pendek, yang telah digunakan oleh Angkatan Laut India sejak tahun 2005. Rudal ini memiliki jangkauan 180 mil dan dapat membawa hulu ledak konvensional hingga 660 pound. Produsen rudal, BrahMos Aerospace, adalah perusahaan patungan India-Rusia sementara BrahMos berasal dari gabungan kata Brahmaputra dan Moskva.