HIFiRE, sebuah program bersama antara Departemen Pertahanan AS dan Australian Defence Science and Technology Organisation berhasil melakukan uji roket hipersonik dengan mencapai ketinggian 278km dan mencapai kecepatan 7,5 kecepatan suara (Mach). Peluncuran serupa terjadi pada 2012, tapi itu roket kala itu hanya mencapai kecepatan Mach 3 yang berarti belum bisa disebut hipersonik yang mewajibkan kecepatan harus menembus Mach 5.
Platform ini menggunakan roket untuk lepas landas dari tanah tetapi kemudian menggunakan scramjet untuk mencapai kecepatan hipersonik. Scramjet menggunakan kecepatan kendaraan guna memampatkan udara untuk pembakaran di dalam mesin, yang memungkinkan aliran gas untuk tetap pada kecepatan supersonik di sepanjang perjalanan. Program ini diharapkan akan menghasilkan mesin yang dapat digunakan untuk membangun jet super cepat dari masa depan.
Sebagaimana dilaporkan Express, kecepatan Mach 7,5 akan memungkinkan perjalanan dari London ke Sydney hanya dilakukan dalam dua jam.
Baca juga: