Pesawat P-8A Poseidon pertama Australia telah menyelesaikan penerbangan perdananya.
Pesawat terbang jarak pendek dari Renton Airfield ke Boeing Field di Washington State USA, di mana sistem misi canggih P-8A akan dipasang sebagai bagian dari AIR proyek 7000.
Program P-8A senilai US$5,4 miliar akan memberikan kemampuan patroli dan respon untuk Australia di masa depan menggantikan sebagian pesawat AP-3C Orion.
P-8A Poseidon memilikki panjang 39,5 meter, dengan berat lepas landas maksimum 85,820kg dan lebar sayap 37.6m. Didukung oleh dua mesin jet dan memiliki kecepatan puncak 907km / jam dengan jangkauan maksimum 7,500km.
Kepala Divisi Aerospace, Marsda (AVM) Catherine Roberts sebagaimana ditulis News Defense Australia mengucapkan selamat pada pencapaian tonggak penting ini.
“Akuisisi besar ini menciptakan kesempatan bagi industri pertahanan Australia untuk berpartisipasi dalam pemeliharaan dan mengembangkan sarana dan prasarana pelatihan” kata AVM Roberts Rabu 25 Mei 2016.
“Produksi Pesawat mencakup sekitar US$25 juta pekerjaan produksi berteknologi tinggi yang dilakukan oleh perusahaan lokal, Boeing Aerostructures Australia.
“Peran utama dari P-8A termasuk deteksi dan respons terhadap ancaman permukaan laut dan kapal selam, pengawasan dan pengintaian, dan membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan.”
Seorang awak Angkatan Udara Kerajaan Australia akan menerbangkan pesawat ke Australia pada akhir 2016 setelah pemeriksaan post-produksi dan penerimaan.
