Amerika Serikat telah mengangkat sanksi embargo senajta ke Vietnam. Lantas bagaimana nasib Rusia yang selama ini dikenal sebagai pemasok utama senjata ke negara tersebut?
Dengan penuh percaya diri Wakil Kepala Badan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknik-Militer (FSVTS) Anatoly Punchuk menegaskan hal itu tidak akan berpengaruh pada tingkat penjualan senjata Ruska.
“Hubungan kami dengan Vietnam adalah dari karakter strategis dan pengembangan lebih lanjut mereka akan tergantung pada kepemimpinan Vietnam. Saya berpikir bahwa ini [mengangkat embargo] tidak akan mempengaruhi ekspor senjata Rusia,” kata Punchuk sebagaimana dikutip Kantor Berita TASS, Senin 23 Mei 2016.
Vietnam seperti diketahui adalah salah satu importir terbesar senjata Rusia. Negara ini membeli berbagai persenjataan Rusia, termasuk frigat Gepard-3.9 dan kapal selam Proyek 636 (yang dikenal sebagai Varshavyanka). Vietnam juga membangun kapal rudal kelas Molnia (proyek 12.418) di bawah lisensi Rusia.