Kemampuan tempur Angkatan Bersenjata Rusia diklaim telah meningkat sebesar 32 persen dalam tiga tahun terakhir. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan reformasi yang dilakukan di militer Rusia selama tiga tahun itu telah memberikan kontribusi untuk keberhasilan pelaksanaan tugas strategis di Kutub Utara, di semenanjung Crimea, di Laut Mediterania, di zona maritim terpencil dan di wilayah udara global.
“Selama periode ini, kemampuan Angkatan Bersenjata telah meningkat sebesar 32 persen,” kata Shoigu Jumat 20 Mei 2016 sebagaimana dikutip Sputnik. Dia menambahkan selama tahun lalu, tingkat pelatihan personil militer telah meningkat 6 persen.
Rusia saat ini sedang melaksanakan program persenjataan yang diumumkan pada tahun 2010, untuk mencapai modernisasi 70 persen dari militer pada tahun 2020.