Peneliti Inggris telah menemukan bukti bahwa kamuflase yang menyilaukan dan dinamis akan membuat kapal, tank dan peralatan militer lainnya lebih sulit untuk ditargetkan.
Sebagaimana ditulis jurnal ilmiah PLOS ONE yang dikutip Sputnik Minggu 22 Mei 2016 menurut satu set percobaan yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari University of Bristol, pola bergerak dapat mengubah persepsi tentang kecepatan objek.
“Kami telah menunjukkan bahwa tekstur yang dinamis ini berhasil mengubah perkiraan kecepatan target, baik meningkatkan atau menurunkan kecepatan, tergantung pada arah dari pola relatif terhadap arah gerak sasaran,” kata peneliti Dr Joanna Hall.
Hall dan timnuya dai CamoLab membuat penemuan ini ketika mempelajari sejarah Angkatan Laut Kerajaan Inggris selama Perang Dunia I di mana garis-garis zebra yang dilukis di kapal perang telah menipu musuh dan membuat kapal lebih sulit untuk ditargetkan musuh.
“Pola stripe dinamis yang bergerak ke arah target akan terlihat lebih cepat, sementara ketika bergerak ke arah berlawanan akan terlihat mengurangi kecepatan,” tulis para peneliti.
Menggunakan eksperimen berbasis komputer peneliti mempelajari efek pola bergerak pada persepsi seseorang tentang kecepatan target. Dalam kasus Land Rover, teknik ini akan menyebabkan kesalahan menargetkan hingga 2m pada jarak 70m ketika kendaraan bergerak di 90km/jam.
Dia menambahkan bahwa metode itu bisa digunakan untuk melindungi kendaraan militer dari roket peluncur granat, sebagai distorsi dalam persepsi kecepatan bisa menjdikan tembakan tidak mengenai sasaran.
Beberapa ahli bersikeras bahwa teknik ini bisa menipu manusia tetapi sistem penargetan berbasis komputer akan melihat penipuan tersebut. Setidaknya hal itu masih sangat berguna selama operasi kontraterorisme. Tetapi jika metode ini terbukti bekerja maka militer di duna sepertinya akan m enggunakan kamuflase menyilaukan dan dinamis di peralatan militier mereka.
Baca juga:
