Iran telah menarik gugatannya terhadap Rusia terkait pengiriman sistem pertahanan udara S-300, dan masalah ini sepenuhnya telah dianggap selesai.
Rusia dan Iran awalnya menandatangani kesepakatan pengiriman S-300 pada tahun 2007, namun pelaksanaannya dihentikan oleh Moskow karena sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Teheran. Menanggapi hal itu, Republik Islam mengajukan gugatan terhadap Rusia ke arbitrase internasional karena gagal untuk memberikan sistem pertahanan udara sesuai kesepakatan.
“Masalah ini ditutup, gugatan tersebut telah ditarik,” kata Wakil Kepala Perusahaan Rostec Rusia Nikolay Volobuev kepada RIA Novosti Jumat 20 Mei 2016.
“Saya tahu bahwa hal ini telah diselesaikan dan kami telah sepakat bahwa kami akan memberikan segalanya,” tambahnya.
Sebelumnya dikabarkan Rusia telah memberikan Iran batch S-300. “Kami memiliki kontrak yang ditandatangani dengan Iran, batch pertama sekarang telah dikirim. Kami akan terus memenuhi komitmen kami sampai akhir tahun,” kata pembantu presiden Rusia Vladimir Kozhin Kamis.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/05/01/rencana-induk-israel-jika-harus-menyerang-iran/