Bangsa Romawi kuno memiliki pepatah. “Si vis pacem, para bellum” yang artinya “Jika Anda ingin damai, bersiaplah untuk perang.”
George Luger menghayati betul pernyataan itu. Dan hasilnya adalah sebuah pistol yang dikenal dengan keakuratan yang mengagumkan. Senjata ini kemudian diperkenalkan ke militer dunia dan akhirnya dikenal dengan reputasi jahat.
P08 sembilan milimeter Parabellum atau Pistol Luger merupakan gagasan yang senama penemunya, dan melayani Jerman dengan setia selama Perang Dunia II. Sering dikaitkan dengan rezim Nazi. Pistol dari Kaiser Soldaten sebelum Hitler mengambil alih kekuasaan.
Namun kemudian pistol ini lebih lekat ke Hitler. Jika Anda menonton film Perang Dunia II, Anda pasti akan melihat petinggi NAZI selalu membawa Luger.
“Luger identik dengan militer Jerman sampai akhir Perang Dunia II,” tulis Aaron Davis di The Standard Catalog of the Luger. “Tanyakan setiap tentara Perang Dunia II [European Theater of Operations] souvenir perang apa yang paling berharga. Jawabannya selalu kembali, ‘a Luger.”
Meskipun sebenarnya memiliki beberapa kaliber, model Luger paling umum digunakan adalah sembilan milimeter Parabellum, kaliber yang melanda dunia setelah Perang Dunia I.
Tentara di seluruh dunia masih menggunakan putaran ini di berbagai senapan mesin ringan. Kaliber ini juga dipecat oleh pistol Beretta M-9 yang saat ini masih menjadi pistol resmi militer Amerika Serikat.