1.Rubezh
Misil antarbenua terbaru milik Rusia, RS-26 Rubezh, merupakan hasil pengembangan terbaru industri pertahanan Rusia. Proyek ini sangat dirahasiakan, sehingga hanya sedikit informasi yang diketahui mengenai misil ini. Rubezh, atau yang juga dikenal sebagai Avangard, merupakan misil masa depan yang diciptakan berdasarkan misil RS-24 Yars yang saat ini sudah melengkapi perbendaharaan senjata Pasukan Rudal Strategis Rusia.
Misil berbahan bakar padat ini dilengkapi dengan hulu ledak terpisah. Kuantitas dan bobot hulu ledak yang dapat diangkut oleh misil ini masih belum diketahui.
Namun, mengingat misil ini merupakan versi modern dari misil Yars—yang masuk dalam keluarga misil Topol-M—maka diperkirakan Rubezh dibuat untuk mengangkut misil dengan bobot minimal 60 ton. Misil ini hanya akan tersedia dalam versi bergerak, dan kemungkinan kelak akan digunakan untuk menggantikan sistem misil Topol yang mulai menua.
Pihak militer Rusia menyebutkan bahwa uji peluncuran misil ini akan dilakukan pada Maret mendatang. Sebelumnya, uji coba dilakukan secara rahasia, meski pada 2013 informasi mengenai uji coba misil MS-26 di situs uji coba Kapustin Yar bocor ke media. Ketika itu, Staf Jenderal menjelaskan bahwa uji coba tersebut merupakan peluncuran keempat Rubezh.
Berdasarkan keterangan Kolonel Jendral Zarudnitsky, misil baru ini memiliki perlengkapan tempur mutakhir, dan lebih unggul dari segi kapasitas serta karakteristik manuver dibanding sistem pertahanan rudal sebelumnya.