More

    Paus Kritik Ekspor Demokrasi Barat Sebagai Sumber Kerusakan

    on

    |

    views

    and

    comments

    Pemimpin tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus mengkritik negara Barat, yang mencoba mengekspor demokrasi mereka ke negara lain, seperti, Irak dan Libya, tanpa menghormati adat budaya, politik setempat.

    Saat berbicara kepada surat kabar Katolik Roma Prancis, La Croix, Fransiskus juga menyatakan Eropa seharusnya lebih menyatukan pendatang dan memuji keterpilihan Muslim pada jabatan walikota baru London sebagai contoh keberhasilnya.

    “Saat dihadapkan dengan terorisme pegaris keras Islam saat ini, kita harus mempertanyakan cara jenis demokrasi, yang terlalu Barat, diekspor ke negara tempat terdapat kekuasaan kuat, seperti di Irak, atau Libya, tempat terdapat kekuatan suku,” katanya sebagaimana dikutip Antara Rabu 18 Mei 2016. “Kami tidak bisa maju tanpa memperhitungkan kebudayaan itu,” kata Sri Paus.

    “Seperti seorang Libya katakan baru-baru, ‘Kami dulu punya satu Gaddafi, sekarang kami memiliki 50,” kata Fransiskus merujuk pada mantan pemimpin Libya Muammar Gaddafi, yang digulingkan dan dibunuh pada 2011.

    Fransiskus sering menyerang yang ia sebut budaya penjajahan, dengan negara Barat berusaha memaksakan nilai mereka pada pihak berkembang sebagai imbalan bantuan keuangan.

    Paus mengatakan bahwa meminggirkan pendatang tidak hanya salah tapi juga sesat dalam memerangi terorisme. Ia mencontohkan serangan pegaris keras di Brussels pada Maret ketika tiga pembom bunuh diri menewaskan 32 orang, yang pelakunya orang Belgia, anak pendatang, tapi datang dari daerah kumuh.

    Sebaliknya, Paus memuji pemilihan Sadiq Khan menjadi walikota pertama Muslim di London pada bulan ini. “Di London, walikota baru itu dilantik di katedral dan mungkin akan diterima ratu. Itu menunjukkan penting bagi Eropa mendapatkan kembali kemampuannya menyatu,” kata Fransiskus.

    Sepuluh hari lalu, Paus mengecam Eropa atas yang ia lihat sebagai tanggapan tidak memadai terhadap arus masuk pendatang, yang lari dari perang dan kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this