Rusia adalah satu dari hanya dua negara selain Amerika Serikat yang saat ini memiliki skuadron pembom jarak jauh. Skuadron ini didirikan pada tanggal 23 Desember 1914, ketika Tsar Nicholas II menandatangani “Penetapan penciptaan skuadron pesawat Ilya Muromets”. Sejumlah bomber di Uni Soviet (sekarang Rusia).

Tu-160 dikenal sebagai bomber jarak jauh supersonic terbesar di dunia. Pesawat yang juga dijuluki Blackjack ini bahkan telah dinyatakan untuk masuk kembali ke jalur produksi. Pesawat ini telah melanglang ke berbagai sudut dunia Pada 2014 lalu Tu-160 mendarat di negara-negara Karibia (Venezuela, Nikaragua), dan, dengan menggunakan kapal tanker udara, di Afrika Utara (Mesir) dan Asia Tenggara (Vietnam). Selain itu, pesawat militer jarak jauh Rusia mencapai Laut Mediterania dan Laut China Selatan.

Skuadron jarak jauh Rusia dilengkapi dengan Tu-160 dan Tu-95MS platform rudal strategis (di atas), pembom Tu-22M3, Il-78 tanker udara, pesawat khusus An-30B, An-12, An-26 pesawat angkut, dan Mi-8 dan Mi-26 helikopter.

Tu-22m (Backfire) adalah pembom strategis supersonik jarak jauh Rusia yang dikembangkan oleh Biro Desain Tupolev. Pesawat ini digunakan dalam pertempuran di Afghanistan 1987-1989 dan di Chechnya pada 1995.

Ilya Muromets pembom berat pertama di dunia, diciptakan oleh insinyur Rusia Igor Sikorsky pada tahun 1913. Catatan set pesawat untuk jarak terbang, waktu dan kapasitas kargo terbang.