Site icon

5  Fakta Planet Kesembilan yang Penuh Misteri

Pada Januari 2016 lalu, astronom Mike Brown dan Konstantin Batyagin menemukan planet kesembilan di tepi tata surya. RBTH berkesempatan untuk berbincang dengan kedua ilmuwan tersebut dan mencari tahu misteri apa yang disimpan planet tersebut.

Planet kesembilan yang ditemukan oleh astronom dari Institut Teknologi California di Pasadena kemungkinan akan dinamai atas nama penyanyi David Bowie. Menurut Konstantin Batygin kepada RBTH, sejumlah penggemar telah meluncurkan petisi di internet meski planet itu ditemukan selang seminggu setelah kematian sang penyanyi.

Namun, keberadaan planet tersebut hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi. Menurut perhitungan astronom, planet ini berevolusi mengitari matahari selama 10 hingga 20 ribu tahun. Planet ini memiliki massa 10 kali massa bumi, dan lima ribu kali massa Pluto. Para ilmuwan telah mengajukan hipotesis mengenai bagaimana planet ini muncul, beserta asumsi bahwa kita dapat mempelajari alam semesta dengan bantuan planet tersebut.

1. Planet ini kemungkinan terlempar ke orbit jauh oleh Jupiter atau Saturnus.

Awalnya diyakini bahwa tata surya memiliki empat inti, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Namun, kemungkinan bisa saja terdapat lima inti. Protoplanet kelima ini berada di dekat Jupiter atau Saturnus dan kemungkinan dibuang ke orbit yang jauh.

2. Studi planet kesembilan dapat menjelaskan misteri asal-usul tata surya.

Komet 67P/Churyumova-Gerasimenko dan misi ke Pluto telah membantu para ilmuwan mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai pembentukan tata surya. Planet kesembilan mungkin akan menjadi langkah berikutnya dalam pencarian informasi tersebut.

3.Para astronom meyakini bahwa planet kesembilan merupakan kunci untuk mempelajari galaksi lain.

“Planet kesembilan berada pada orbit yang berbentuk elips yang memiliki periode panjang. Hal tersebut merupakan pengecualian besar untuk sistem tata surya kita. Namun, yang menarik adalah, hal tersebut merupakan sesuatu yang normal bagi planet yang mengitari bintang lainnya,” kata Konstantin Batyagin. “Oleh karena itu, planet kesembilan adalah jalan terdekat kita kepada dunia ekstrasolar.”

4.Planet kesembilan tidak memiliki tanda-tanda kehidupan. Jika pun ada, kehidupan memiliki bentuk lain.

“Bentuk kehidupan yang kita lihat di Bumi, jelas tidak akan ada di sana,” kata Eysmont. “Kemungkinan, ada semacam bentuk lain. Misalnya Enceladus, bulan Saturnus, tertutup oleh es. Namun di bawah lapisan es tampak cairan, seperti air, dan tidak begitu dingin. Saat ini, ada sebuah teori bahwa jika ingin mencari kehidupan, jangan pada planet yang berada di dekat matahari, melainkan pada planet yang jauh, yaitu pada bagian dingin sistem tata surya, dimulai dari Saturnus, dan kemungkinan lebih jauh.”

5.Mencari planet dan membuktikan keberadaannya bukan hal yang mudah

Dalam beberapa tahun ke depan, Batygin dan Brown berharap untuk dapat mengonfirmasi teori mereka dengan bantuan teleskop. Para peneliti telah membuat permintaan untuk mengamati planet tersebut menggunakan teleskop Jepang “Subaru” di observatorium Mauna Kea di Hawaii. Pencarian eksperimental terhadap planet tersebut mengalami beberapa kesulitan, yaitu terkait rendahnya cahaya di sudut jauh tata surya.

Sumber: Indonesia RBTH

Exit mobile version