Jet tempur generasi kelima Rusia yang dikenal dengan T-50 dijadwalkan akan masuk ke layanan Angkatan Bersenjata Rusia akhir tahun ini. Menurut jaringan berita militer Rusia Zvezda, pesawat ini diharapkan akan dilengkapi dengan rudal jelajah X-74M2, sebuah rudal jelajah terbaru yang sangat canggih
X-74M2 adalah rudal supersonik yang memiliki kecepatan lebih dari Mach 4, yang berarti bahwa rudal akan mampu mencapai target hanya dalam beberapa detik, sebelum kemungkinan deteksi oleh sistem radar pesawat musuh.
“Ini seperti pukulan belati petir yang Anda tidak pernah dapat menghindari,” tulis Zvezda beberapa waktu lalu. Media ini bahkan sesorah jika rudal ini sudah dibawa siluman T-50, maka akan membatalkan semua upaya oleh NATO untuk mencapai superioritas udara.
Selain X-74M2, T-50 akan dilengkapi dengan rudal X-58USHK, yang akan ditempatkan di dalam badan pesawat tempur. Rudal anti-radar ini akan memiliki kecepatan lebih dari Mach 3,5. Zvezda menyebut rudal ini memiliki ukuran yang relatif kecil.
Selain itu, T-50 akan dilengkapi dengan rudal udara ke kapal X-35UE, yang beratnya sekitar 145 kilogram dan mampu memukul target dari jarak 260 kilometer, namun tetap terlihat radar.
Untuk pertempuran udara ke udara T-50 diharapkan membawa empat rudal jangkauan luar visual di teluk utama pesawat dan rudal udara jarak pendek di teluk senjata yang ada di pangkal sayapnya.
T-50 atau yang juga dikenal dengan PAK-FA merupakan jet tempur mesin tunggal dua mesin yang akan menjadi pesawat siluman pertama Rusia. Pesawat dirancang oleh Biro Desain Sukhoi dengan didekasikan untuk mencapai keunggulan udara dan membantu serangan darat.
Selain kemampuannya untuk terbang dengan kecepatan di atas Mach 2, T-50 menawarkan fitur-fitur lain termasuk kemampuannya menghilang dari radar. Pesawat juga dilengkapi dengan avionik canggih dan mutakhir serta sistem radar terbaru.
