Penggemar penerbangan di seluruh Lakes Amerika pada hari Sabtu 14 Mei 2016 mendapat kesempatan untuk melihat beberapa pesawat menakjubkan di Bandara Municipal Laconia, 65 Aviation Way di Gilford.
Sebagaimaan ditulis citizen.com, pesawat-pesawat tua ini adalah bagian dari Aviation Discovery Day, yang diselenggarakan oleh Belmont High School Class of 2019. Tidak kurang dari enam pesawat diparkir dan bisa disaksikan dengan gratis untuk foto dan berbincang dengan pilot yang tampak senang untuk memberikan informasi tentang pesawat mereka.
Pesawat yang ditampilkan adalah pesawat amfibi Gruman Widgeon 1943 yang digunakan selama Perang Dunia II; Fairchild PT-26 juga digunakan selama perang; Yak-52, yang digunakan oleh Uni Soviet mulai pada 1970-an sebagai pesawat latih; Pesawat alumunium Cessna 1948; sebuah pesawat eksperimental Blue and Gold Emerson ; pesawat Civil Air Patrol Sipil; pesawat mesin tunggal yang digunakan oleh Kepolisian Negara New Hampshire; dan pesawat eksperimental Harmon Rocket.
Bob Hough, presiden Museum Aviation of New Hampshire di Londonderry pemilik Gruman Widgeon 1943 menjelaskan pesawat miliknya ini awalnya dirancang sebagai pesawat kecil untuk patroli dan utilitas dan awalnya dimiliki oleh Angkatan Laut AS. Pesawat ini banyak digunakan oleh AS Coast Guard selama Perang Dunia II untuk memantau aktivitas kapal selam Jerman di lepas pantai Amerika.
Widgeon juga digunakan oleh Inggris Royal Navy Air Fleet. Pesawat itu kemudian didesain ulang dan digunakan oleh pilot swasta setelah perang.
Hough menerbangkan Widgeon miliknya dari Manchester Airport sehari sebelum acara. Dia pesawat kerajinan memiliki total 8.300 jam terbang.
Fairchild PT-26 diproduksi pada tahun 1942 dan menjabat sebagai pesawat laih, terutama didasarkan di Amerika Serikat dan di Kanada. Pesawat memiliki lambang II Army Air Corps era Perang Dunia
Jeff Clark dari Portsmouth telah dimiliki pesawat ini selama lima tahun ini. Dia mengatakan bahwa pesawat itu memiliki kecepatan hingga 100 mph dan bisa terbang selama tiga jam sebelum pengisian bahan bakar.
Valentin Milchev yang memiliki Yak-52 menjelaskan pesawat ini adalah pesawat pelatih utama Soviet yang pertama kali terbang pada tahun 1976. Pesawat masih diproduksi di Rumania oleh Aerostar Corp. Sejak jatuhnya Uni Soviet pada awal 1990-an, banyak Yak-52 diekspor ke barat. Dari 1.800 Yak-52 yang diproduksi sampai saat ini, sebagian besar dari mereka sekarang terbang di AS, Inggris, Selandia Baru, Australia, dan negara-negara barat lainnya.
Cessna 1948 awalnya seharga US$ 14.750. Terbang hingga 800 mil tanpa pengisian bahan bakar, bisa menampung hingga lima orang, dan memiliki payload sekitar 1.250 pound. Awalnya pesawat itu digunakan oleh maskapai regional kecil. Ini juga digunakan sebagai pesawat perusahaan dan perorangan. Apa yang membuat 1948 Cessna khas adalah eksterior aluminium yang mengkilap dengan desain maroon .
Mungkin yang paling tidak biasa dari semua pesawat adalah pesawat eksperimental Harmon Rocket yang dimiliki oleh Phil DiVirgilio dari Gilford. Ini adalah pesawat mini dengan ruang untuk pilot, penumpang, dan tidak banyak lagi.
DiVirgilio mengatakan pesawat memiliki instrumentasi penuh dan instrumen bersertifikat. Pesawat kecil ini cepat dan dapat melakukan perjalanan jarak jauh dalam waktu relatif singkat. Pesawat memiliki kecepatan hingga 200 mph dan dapat mencapai ketinggian antara 7.000 dan 8.000 kaki. Untuk setiap jam terbang hanya membutuhkan 12,5 galon bahan bakar.
DiVirgilio dan pacarnya, Janet Pessolano dari Canterbury, baru-baru ini terbang ke Carolina Selatan dengan satu kali berhenti di Virginia untuk mengisi bahan bakar. Tidak termasuk berhenti, penerbangan ke South Carolina hanya butuh waktu empat setengah jam.
Harmon Rocket dibangun dari kit oleh Tom Martin dan awalnya dirancang untuk terbang dalam balapan pesawat di Reno, Nevada. DiVirgilio memiliki pesawat ini sekitar 1,5 tahun.
